Apakah anda merasa takut saat melihat burung gagak disekitar anda?
Burung gagak dianggap hewan pertanda buruk dan
tanda-tanda kematian?
Apakah yang sudah anda ketahui mengenai hewan yang
dianggap sebagai jenis burung tercerdas dimuka bumi ini?
Ngeri-ngeri gitu yah kalau melihat burung ini dilangit
dan bersorak-sorak parau...
Kami sudah mengumpulkan data-data yang relevan
mengenai hewan mistis yang misterius ini, kami sederhanakan materinya dan kami
sampaikan seinformatif mungkin sehingga anda suka membacanya. Selamat membaca!
Burung gagak yang kita ketahui terdapat dua jenis
utama yang bernama Raven dan Crow, kedua jenis ini masih dari keluarga burung
yang disebut Corvidae (Corvids), walaupun keduanya tampak mirip, jenis Raven
memiliki ukuran tubuh yang lebih besar, ekor yang runcing, dan suara yang serak
dalam. Jenis Raven lebih menyukai tinggal berdua dengan pasangannya (monogami) seumur
hidupnya dan bertengger didahan, dibandingkan dengan Crow yang menyukai tinggal
dengan sekelompok burung gagak lainnya (bersama-sama terbang).
Gagak dianggap sebagai salah satu hewan tercerdas
dimuka bumi setara dengan serigala, anjing hutan, dan primata.
Melalui sebuah penelitian ditemukan bahwa burung gagak
memiliki otak terbesar dibanding jenis burung lainnya, menurut Ahli biologi
Bernd Heinrich dan ahli bahasa Derek Bickerton berteori bahwa gagak termasuk
dalam 4 mahluk hidup lainnya (Manusia, lebah, dan semut) yang sanggup
berkomunikasi tentang objek dan peristiwa yang jauh dalam ruang dan waktu.
Misalnya ketika burung gagak meninggalkan sarangnya dan menemukan tempat
makanan, maka gagak akan kembali dan memberitahu pasangannya mengenai lokasi
tersebut dan kemudian terbang bersama-sama ke lokasi tersebut.
Burung gagak disimbolisasikan menjadi ‘3 sifat utama’
sesuai dengan karakteristiknya:
·
Kecerdasan
(Memori & Pemikiran)
·
Perubahan
(Transformasi/mata batin/Metafisik)
·
Daya
tahan hidup (Memanfaatkan peluang & beradaptasi)
Di beberapa negara di Barat (Mesir, Romawi, Yunani, Dsb), burung gagak
dianggap sebagai sebuah pertanda kematian dan nasib buruk, namun masyarakat Romawi menggunakan
burung gagak untuk keluar dari situasi sulit, dengan memperhatikan perilaku
hewan tersebut (ramalan) dengan keadaan yang akan terjadi selanjutnya di masa
yang akan datang. Hal ini dikenal dengan istilah “augury” berasal dari bahasa latin “auspicium” yang berarti, “orang yang melihat burung”.
Di negara Asia (Jepang, China, dan Korea), diceritakan mengenai mitos gagak berkaki tiga yang mereka kaitkan dengan Matahari, melambangkan
campur tangan Ilahi dalam aktivitas yang sedang terjadi di muka bumi.
Masyarakat Hindu menganggap burung gagak sanggup
menghubungkan dunia roh dan dunia orang hidup, sehingga memberi makan gagak
akan mengantarkan makanan tersebut ke tempat nenek moyang mereka yang sudah
tiada.
Sebagai hewan pemakan bangkai, gagak sering digunakan
oleh manusia di zaman kuno untuk membantu mereka berburu, gagak akan
memberitahu pemburu (manusia) lokasi rusa-rusa dan bison di tempat tertentu.
Di Amerika sendiri gagak dilindungi di Undang-Undang
perjanjian Burung Migrasi, yang berarti kegiatan membunuh, memiliki, menjual,
membeli, menukar, mengangkut, atau mengekspor burung ini dilarang. Baik itu
tubuhnya, telur, atau sarangnya, kecuali ada persyaratan izin Federal yang sah.
Orang sering menganggap saat bertemu dengan gagak, mereka akan tertimpa kesialan dan hal-hal yang berhubungan dengan kematian. Namun dalam perspektif pandangan tertentu hewan ini memberikan petunjuk dan
pertanda untuk mengantisipasi keadaan yang akan datang dimasa depan tanpa
kehilangan fokus.
Bagaimana anda menganggap hewan ini?
Semoga informasi ini bermanfaat, Selamat beraktivitas!
Salam
Sakuramart80
Like this..
BalasHapus:)
Hapus