Bagaimana supaya kita tidak tertular gigitan Rabies dari anjing liar?
Apakah
hewan liar (Seperti anjing, kucing, kelelawar, dsb) berpotensi menularkan
Rabies?
Apakah
cara yang paling tepat untuk mencegah dan menanggulangi virus Rabies di wilayah
tempat kita tinggal?
Kami telah
mengumpulkan data-data yang relevan untuk menjawab pertanyaan yang sering
diajukan tersebut, terkait dengan hewan-hewan liar yang ada dilingkungan tempat
kita tinggal.
Pada
tahun 2006 dilakukan sebuah riset vaksinasi Rabies massal pada hewan liar di kotamadya Dehiwala
(21 km2) di negara Sri Lanka, untuk menilai pengaruh vaksinasi massal tersebut
terhadap wabah penyakit rabies. WHO menyarankan 70% dari total keseluruhan
hewan liar yang perlu untuk divaksinasi diwilayah tersebut.
Hasilnya,
kasus positif Rabies tidak dilaporkan hingga kuartal 3 tahun 2015.
Kesimpulannya:
Vaksinasi massal terhadap hewan liar tersebut memunculkan fenomena ‘Herd
Immunity’ yang berdampak pada nihil nya kasus Rabies pada anjing liar di wilayah
tersebut. Vaksinasi ulang menjadi tinjauan kembali untuk tetap menjaga
kekebalan imun pada hewan liar tersebut.
Dibawah ini adalah ‘15 Himbauan umum’ yang dapat anda
lakukan untuk mencegah gigitan rabies hewan liar bagi anda, keluarga anda, dan
lingkungan tempat anda tinggal:
1.
Jangan memberi makan, menyentuh atau
mengadopsi hewan liar, anjing atau kucing liar.
2.
Pastikan anjing, kucing, dan binatang
peliharaan lain Anda mendapatkan Vaksinasi Rabies. Beberapa vaksin baru
sekarang telah ditemukan, dan dapat digunakan untuk hewan yang lebih muda.
3.
Jangan memisahkan dua hewan yang
berkelahi (anda bukan pawang hewan liar tersebut). Kenakan sarung tangan jika
Anda sedang menangani hewan peliharaan Anda yang berkelahi.
4.
Tempatkan hewan peliharaan anda di
dalam ruangan di malam hari.
5.
Jangan tinggalkan mereka di luar tanpa
pengawasan atau biarkan mereka berkeliaran bebas.
6.
Jangan menarik hewan liar ke rumah atau
halaman Anda.
7.
Beri makan hewan peliharaan di dalam
ruangan.
8.
Tutup rapat atau singkirkan tong sampah.
9.
Dorong anak-anak untuk segera memberi
tahu orang dewasa jika mereka digigit binatang apa pun.
10.Beritahu
anak-anak untuk tidak menyentuh binatang yang tidak mereka kenal.
11.Jika
ada binatang buas di properti Anda, biarkan dia berkeliaran diluar, anda dan
keluarga segera masuk ke rumah (kunci rapat), beritahu tetangga anda, dan
segera hubungi dinas satwa liar setempat.
12.Laporkan
semua gigitan hewan atau kontak dengan hewan liar ke departemen kesehatan
setempat.
13.Jangan
sampai ada hewan yang lolos yang berpotensi membuat seseorang terkena rabies.
14.Untuk
informasi lebih lanjut, hubungi departemen kesehatan setempat.
15.Pelajari
lebih lanjut mengenai vaksinasi rabies pada hewan liar (anjing, kucing, Dsb)
Semoga Informasi dari
kami bermanfaat, ditunggu ‘Blog’ kami selanjutnya.
Salam
Sakuramart80