Tampilkan postingan dengan label yersinia pestis. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label yersinia pestis. Tampilkan semua postingan

Kamis, 05 Agustus 2021

2 Saran utama untuk terhindar dan mencegah wabah penyakit Pes (Bubonic plague) menyebar dilingkungan anda

Apakah anda pernah mendengar mengenai The Black Death (Wabah Pes ekstrim) yang mematikan di benua Eropa pada abad ke-14?

Jika sudah, apakah anda mengetahui bahwa tikus dianggap penyebab utama wabah ini?

Bagaimana tikus dapat menyebarkan wabah ini?

Tikus disinyalir penyebab utama wabah Black Death (wabah kedua) yang mematikan dibenua Eropa pada abad ke-14, dikabarkan sepertiga penduduk Eropa menjadi korban wabah tersebut yang diawali dengan wabah ‘kelaparan hebat’ (The Great Famine) pada tahun 1315-1317.

Namun apakah pernyataan Tikus adalah penyebab utama wabah ini terbukti secara tepat?

Penelitian apa yang sudah dilakukan untuk membuktikan pernyataan ini?

Kami telah mengumpulkan data-data penelitian terkini mengenai wabah ini dan kami sampaikan kepada anda secara sederhana dan informatif, Selamat Menyimak!

Wabah Black Death (Wabah Penyakit Pes yang ekstrim) yang disebabkan bakteri Yersinia Pestis, menyebabkan jutaan orang menjadi korban di benua Eropa pada tahun 1346 hingga 1353. Konon kabarnya penyakit ini disebabkan oleh gigitan tikus kepada manusia yang menularkan bakteri Yersinia Pestis tersebut (Penyakit Pes).

Penyakit Pes ini menyebabkan pembengkakan kelenjar Getah Bening, benjolan di ketiak, selangkangan, dan leher dapat menjadi sebesar telur dan mengeluarkan nanah. Wabah lainnya adalah wabah Septikimia (Infeksi yang menyebar keseluruh tubuh) dan Wabah Pneumonia (Infeksi paru-paru).

Penelitian dilanjutkan, lalu didapatlah sebuah kesimpulan sebagai berikut. Data yang membuktikan bahwa penyebaran penyakit Pes adalah disebabkan oleh gigitan kutu pada manusia yang terinfeksi Yersinia Pestis lalu kutu tersebut menggigit manusia lainnya, bukti bahwa kutu yang menggigit tikus lalu menggigit manusia tidak terungkap secara medis menularkan wabah Pes tersebut secara luas, lalu kemudian wabah pneumonia yang disebabkan oleh penyakit Pes juga bukan merupakan sebab utama menyebarnya wabah Pes.

Wabah Pes ini terjadi dilingkungan yang basah (Lembab) dan hangat, lingkungan yang tidak higienis (ditinggali banyak tikus-tikus liar di got dan jalanan), dan kutu yang menempel pada jaket yang kemudian menggigit manusia yang jarang membersihkan dirinya (ngga mandi).

2 Saran utama untuk terhindar dan mencegah penyakit ini adalah

·        Menjaga kebersihan lingkungan (higienitas) dan diri (mandi)

·        Menjaga jarak dengan hewan-hewan pengerat (Tikus, kucing, anjing dsb).

Lingkungan yang bersih dan diri yang terawat mencegah wabah ini meluas dan tidak terkontrol, wabah terbaru mengenai penyakit Pes dilaporkan terjadi di Madagaskar tahun 2017.

Untuk penyebab utama Wabah Pes ini jangan nyalahin tikus yah, ternyata kutu (Reservoir/Media Yersinia Pestis) adalah kutu manusia (Pulex irritans) bukan kutu tikus (Xenopsylla cheopis), yang ditularkan dari manusia yang telah digigit kutu manusia tersebut menggigit manusia lainnya.

Kunci utamanya adalah menjaga kebersihan lingkungan dan diri anda, semoga informasi ini bermanfaat. Terima kasih untuk perhatiannya!

Salam

Sakuramart80