Jumat, 10 September 2021

Burung Bulbul (Nightingale) memiliki jangkauan kicau nyanyian paling luas dibanding jenis burung berkicau lainnya

Apakah anda sering mendengar kicauan burung dihutan yang sunyi?

Suara mereka sangat merdu, namun kita tak dapat menemukan mereka?

Apakah yang anda ketahui mengenai burung Bulbul atau Kutilang?

Jenis burung ini sering kita temui didalam hutan, bernyanyi merdu dan membuat suasana hutan menjadi nyaman dan tenang.

Sering kita jumpai jenis burung Bulbul dan Kutilang di hutan-hutan tropis di Indonesia, namun untuk pembahasan kali ini saya akan membahas jenis burung berkicau dengan nama burung Bulbul (Nightingale). Habitat mereka adalah di hutan Eropa barat, Afrika utara, dan Asia kecil. Jenis ini memiliki suara kicauan yang paling luas jangkauannya dibanding jenis burung berkicau lainnya dan juga memiliki kompleksitas nada yang sangat canggih (burung Bulbul jantan).

Melalui data-data yang telah kami kumpulkan mengenai burung yang unik ini kami akan menguraikan kepada anda kelebihan dan keindahan dari burung Bulbul (Nightingale) ini, semoga anda menyukainya. Selamat menyimak!

Burung Bulbul (Nightingale) adalah salah satu jenis dari kelompok burung berkicau dengan ukuran kecil / sedang, mereka merupakan famili Turdidae (ordo Passerifomes), terkenal karena kicauan mereka yang menyerupai nyanyian (efek crescendo) di tengah-tengah hutan yang sunyi.

Pada zaman Anglo Saxon-Inggris kuno 1.400 tahun yang lalu, nyanyian yang produktif dimalam hari ini merupakan asal mula nama burung Bulbul (Nightingale) yang berarti malam dan nyanyian.

Nama ilmiah burung Bulbul adalah Luscinia Megarhynchos. Luscinia adalah kata latin untuk burung Bulbul, sedangkan Megarhynchos adalah kombinasi dari dua kata Yunani kuno, Mega yang berarti besar, dan Rhunkhos yang berarti tagihan.

Memiliki ukuran panjang 15-17 cm, lebar sayap 23-26 cm, dan berat 17-24 gram. Burung Bulbul dewasa berwarna coklat muda pada sebagian besar bagian atas, berwarna coklat karat atau merah pada bagian ekor dan pantat, bagian bawah berwarna abu-abu pucat hingga putih. Matanya gelap dan paruhnya berwarna abu-abu dengan dasar merah muda pucat, kaki berwarna merah muda.

Burung ini dapat berusia hingga 5 tahun.

Burung Bulbul memakan buah, kacang, biji dan serangga, makanan favorit mereka adalah buah.

Burung Bulbul dapat kita temui di Eropa barat, Afrika utara, Afrika timur, Afrika selatan, dan Asia kecil.

Predator yang sering mengintai mereka adalah tikus, kucing, dan kadal.

Burung Bulbul jantan dan betina memiliki karakteristik warna yang mirip. Burung ini memiliki jangkauan nyanyian yang paling besar dibandingkan jenis burung manapun, yang terdiri dari beragam peluit spektakuler yang keras dan lembut, getar dan celoteh dari nada tinggi dan rendah dengan panjang dan kecepatan yang berbeda.

Burung Bulbul jantan memiliki suara verbal paling kompleks dan canggih di seluruh kerajaan hewan.

Pasangan jantan dan betina dewasa akan memanggil dengan lembut selama musim kawin di siang hari di sekitar area sarang mereka, burung jantan bernyanyi secara ekstensif pada malam hari untuk menarik pasangan menggunakan reseptor lagu yang lebih besar daripada yang disuarakan di siang hari.

Burung Bulbul jantan dan betina tinggal di pepohonan yang ‘tertutup’, sehingga keberadaan fisik mereka jarang terekspos (hanya terdengar suaranya saja). Tempat favorit mereka adalah pohon Hazel.

Periode perkembangbiakan mereka berlangsung antara bulan April hingga Juli, telur mereka berwarna kebiruan pucat dengan bintik-bintik coklat yang diletakkan dan diinkubasi selama 2 minggu.

Sarang mereka berbentuk cangkir dan dibangun dari rumput dan serasah daun yang dilapisi dengan bulu, rambut, dan dibangun diatas tanah atau sangat rendah diantara vegetasi yang lebat. Setelah menetas, anak-anak akan meninggalkan sarang sekitar 12 hari dan bersembunyi di area terdekat, karena tidak dapat terbang selama 3-5 hari kemudian, lalu pada usia yang masih muda tersebut mereka tergantung pada ibu mereka sampai 1 bulan kemudian.

Populasi burung Bulbul menurut IUCN (International Union for Conservation of Naturememperkirakan ada 43 juta hingga 81 juta burung Bulbul dewasa di alam liar, jumlah populasi ini sedikit menurun dari puncaknya. Hal ini diduga karena berkurangnya jumlah vegetasi karena masuknya spesies non-asli seperti rusa Roe dan perubahan lahan pada musim dingin juga kemungkinan berperan.

Semoga informasi dari kami bermanfaat, selamat beraktivitas

Salam

Sakuramart80

Tidak ada komentar:

Posting Komentar