Sering melihat kunang-kunang yang indah ditaman pada malam hari?
Penasaran mengapa mereka bisa
memancarkan cahaya?
Apakah makanan mereka?
Beberapa mitos mengatakan
bahwa kunang-kunang dihubungkan dengan arwah orang yang sudah meninggal.
Namun kenyataannya, justru
keberadaan kunang-kunang terancam karena ekploitasi yang berlebihan pada
habitat mereka. Semakin padat penduduk disuatu wilayah, yang konotasinya
berkurangnya ruang terbuka hijau yang alami dan indah (tempat tinggal
kunang-kunang). Maka keberadaan kunang-kunang yang terang dimalam hari semakin
jarang dan cenderung menghilang.
Kunang-kunang (Fireflies)
adalah anggota nokturnal (aktif di malam hari) dari famili Lampyridae, beberapa
jenis kunang-kunang bersifat diurnal (aktif siang hari). Namanya berasal dari
bahasa Yunani “Lampein”, yang artinya bersinar.
Kunang-kunang memiliki organ
ringan di bawah perutnya, lebih dari 2000 spesies menyandang nama
kunang-kunang, namun tidak semua jenis kunang-kunang bersinar.
Pigmen yang bernama Luciferin
bercampur dengan Oksigen (O2) untuk menghasilkan cahaya dengan sedikit panas.
Enzim Luciferase bekerja pada Luciferin dengan adanya ion Magnesium, bahan
kimia adenosin trifosfat (ATP), dan Oksigen (O2) untuk menghasilkan cahaya.
Hampir 100% energi reaksi
kimia ini menghasilkan cahaya, cahaya yang dihasilkan kunang-kunang bervariasi:
hijau, kuning, dan oranye.
Kunang-kunang mengedipkan
cahayanya 1-9 kali, mereka berkedip untuk menemukan calon pasangannya. Betina
menunggu ditanah menunggu tampilan cahaya yang mengesankan (Romatis...),
menunjukkan minat mereka terhadap jantan dengan menanggapi satu kilatan.
Kunang-kunang mengusir
predator dengan menggunakan kilatan cahaya mereka, darah kunang-kunang
mengandung steroid defensif yang bernama Lucibufagins. Membuat mereka tidak
menarik bagi pemburu (predator), setelah predator menggigit mereka
mengasosiasikan rasa tidak enak dengan cahaya kunang-kunang, dan menghindari
menyerang mereka dikemudian hari.
Beberapa jenis kunang-kunang
memakan jenis kunang-kunang lainnya, larva sebagian besar kunang-kunang adalah
predator, mereka memakan siput, cacing, dsb. Namun ketika mereka dewasa, mereka
memakan serbuk sari, nektar, atau tidak makan sama sekali.
Cara menyimpan kunang-kunang (fireflies) dalam toples
kaca:
·
Sediakan
media tempat tinggal berupa botol kaca (toples)
·
Tempatkan
tisu kertas basah pada bagian dasar toples
·
Beri
lubang pada penutup toples, sehingga kunang-kunang dapat bernafas
·
Lepaskan
kunang-kunang setelah 1-2 hari
Demikian ulasan dari kami mengenai jenis serangga
kunang-kunang yang terang dan indah dimalam hari, semoga bermanfaat!
Salam
Sakuramart80
Tidak ada komentar:
Posting Komentar