Apakah anda tahu bahwa lumba-lumba itu bukan ikan?
Bagaimana mengkategorikan lumba-lumba sebagai mamalia
laut?
Apakah perbedaan antara mamalia laut dan ikan?
Seperti yang kita ketahui pada umumnya, bahwa
lumba-lumba itu adalah ikan. Namun dugaan kita ternyata keliru, lumba-lumba
adalah mamalia (seperti paus, primata, dan kuda nil).
Mereka bernafas menggunakan paru-paru, berbeda dengan
ikan pada umumnya yang menggunakan insang untuk mereka bernafas.
Penasaran?
Yuk! mari disimak uraian tulisan yang telah kami buat
ini, yang bersumber dari data-data terkini mengenai
lumba-lumba, yang juga diakui kebenarannya oleh masyarakat internasional. Selamat
membaca!
Perkembang biakan mereka adalah dengan cara melahirkan
bayi lumba-lumba (1-6 tahun sekali), kehamilan lumba-lumba berlangsung antara
9-16 bulan, ibu mereka memberi makan anaknya dengan susu.
Lumba-lumba memakan ikan, cumi-cumi dan udang
(krustasea), mereka tidak mengunyah makanan mereka namun memecahnya menjadi
potongan-potongan kecil sebelum menelan.
Lumba-lumba ada yang hidup di laut, samudra bahkan air
tawar (tucuxi)
Saat ini ada 49 jenis spesies lumba-lumba yang
dikelompokkan ke dalam enam famili.
Lumba-lumba berevolusi dari mamalia darat yang
memiliki kaki di bagian bawah tubuh mereka, sehingga pergerakan ekor mereka
adalah keatas dan kebawah. Berbeda dengan ikan pada umumnya yang menggerakkan
ekornya dari sisi ke sisi.
Lumba-lumba berdarah panas dan memiliki lemak untuk
menjaga kehangatan suhu tubuh mereka. Berbeda dengan ikan yang berdarah dingin
mampu menyesuaikan dengan suhu air yang berbeda tanpa membutuhkan lemak untuk
menjaganya tetap hangat.
Kelompok besar hanya bertahan dalam waktu singkat saja, dapat terjadi pada masa kawin atau mangsa sangat berlimpah disuatu daerah, setelah selesai dalam aktivitas tersebut lumba-lumba akan kembali pada kelompok kecil mereka.
Spesies lumba-lumba yang nyaris punah adalah the Vaquita
yang hidup diperairan pantai Meksiko hanya tersisa sekitar 30 ekor saja, lalu
lumba-lumba Maui yang hidup diperairan pesisir sebagian pulau utara, Selandia
Baru, hanya tersisa kurang dari 50 ekor saja.
Semoga uraian dari kami mengenai lumba-lumba menambah
wawasan baru bagi anda di seputar dunia hewan, semoga bermanfaat
Salam
Sakuramart80
Tidak ada komentar:
Posting Komentar