Jumat, 29 Oktober 2021

Beragam manfaat dari Cacing Tanah (Earth Worm) bagi kehidupan manusia

Siapa yang tidak kenal dengan Cacing tanah?

Terkadang hewan ini sangat ditakuti oleh beberapa orang karena bentuknya yang unik.

Tetapi cacing tanah ini memiliki beragam manfaat...

Cacing tanah adalah cacing berbentuk tabung dan tersegmentasi dalam filum Annelida. Mereka umumnya ditemukan hidup di tanah, memakan bahan organik hidup dan mati.

Hewan ini termasuk spesies yang sering di anggap sebagai hewan yang menjijikan karena struktur tubuhnya yang licin dan menggeliat saat di sentuh.

"Cacing tanah" adalah nama umum untuk anggota terbesar dari Oligochaeta (yang merupakan kelas atau upakelas tergantung pada penulis). Dalam sistem klasik, mereka ditempatkan dalam ordo Opisthopora, atas dasar pori-pori jantan membuka posterior ke pori-pori betina, meskipun segmen jantan internal anterior ke betina. Studi kladistik teoretis telah menempatkan mereka, sebaliknya, dalam subordo Lumbricina dari ordo Haplotaxida, tetapi ini mungkin lagi segera berubah.

Hewan yang memiliki nama latin Lumbricina, merupakan makhluk yang telah hidup dengan bantuan sistem pertahanan mereka sejak fase awal evolusi, oleh sebab itu mereka selalu dapat menghadapi invasi mikroorganisme patogen di lingkungan mereka.

Salah satu fungsi utama cacing tanah yang signifikan bagi kelestarian lingkungan adalah melalui kemampuannya dalam meningkatkan drainase tanah. Tanah yang ditempati cacing tanah memiliki daya serap air hingga 10 kali lipat lebih tinggi. Lorong-lorong yang dibuat oleh cacing ini juga bermanfaat sebagai ruang aliran materi-materi alami yang dapat menyuburkan tanah dengan dibantu oleh air hujan.

Cacing tanah telah  lama digunakan sebagai sumber nutrisi bagi tubuh. Cacing tanah mengandung 78-79 gram per liter amino, zat besi, dan kalsium. Cacing tanah dapat digunakan sebagai tambahan gizi untuk program diet karena memiliki rendah lemak.

 Berikut beberapa manfaat Cacing tanah :

1.     Penyembuhan Tifus

2.     Obat diare

3.     Melancarkan sirkulasi darah

4.     Melancarkan pencernaan

5.     Menenangkan syaraf

6.     Menambah stamina

7.     Pakan ternak

8.     Obat herbal

9.     Mempercepat penyembuhan luka

10.  Mencegah infeksi

Selain dari beragam manfaat yang dimilikinya, cacing tanah juga memiliki kandungan protein yang sangat tinggi sebanyak 76 %, kandungan protein Cacing Tanah lebih banyak dari pada kandungan protein Sapi yang hanya sebanyak 65 %. Selain itu Cacing tanah juga memiliki kandungan Asam amino 17 % yang dapat membantu pembentukan sel, otot dan sistem kekebalan tubuh.

Hewan yang menggeliat ini  tidak berbahaya bagi manusia, tapi ada beberapa jenis cacing yang dapat menginfeksi tubuh manusia :

1.     Cacing pita

2.     Cacing pipih

3.     Cacing tambang

4.     Cacing kremi

5.     Cacing gelang

Sebagai upaya pencegahan kita harus memberlakukan hidup sehat, seperti mencuci tangan dengan teratur, masak daging dan ikan sampai matang, cuci buah dan sayuran dengan benar.

Sistem reproduksi  cacing tanah memang bersifat hermaprodit atau setiap cacing tanah memiliki alat kelamin jantan  dan alat kelamin betina sekaligus. Meskipun begitu untuk bereproduksi mereka harus melakukan perkawinan silang dengan cara bertukar spermatozoid  melekatkan bagian depanya (anterior) dengan posisi saling berlawanan.dari hasil perkawinan ini kemudian akan dihasilkan kokon atau butir telur yang nantinya akan terlepas dari tubuh cacing pada hari ketujuh hingga hari ke sepuluh setelah proses perkawinan. Antara 10-14 hari kemudian kokon akan menetas dan menghasikan bibit cacing tanah.

Jumat, 10 September 2021

Burung Bulbul (Nightingale) memiliki jangkauan kicau nyanyian paling luas dibanding jenis burung berkicau lainnya

Apakah anda sering mendengar kicauan burung dihutan yang sunyi?

Suara mereka sangat merdu, namun kita tak dapat menemukan mereka?

Apakah yang anda ketahui mengenai burung Bulbul atau Kutilang?

Jenis burung ini sering kita temui didalam hutan, bernyanyi merdu dan membuat suasana hutan menjadi nyaman dan tenang.

Sering kita jumpai jenis burung Bulbul dan Kutilang di hutan-hutan tropis di Indonesia, namun untuk pembahasan kali ini saya akan membahas jenis burung berkicau dengan nama burung Bulbul (Nightingale). Habitat mereka adalah di hutan Eropa barat, Afrika utara, dan Asia kecil. Jenis ini memiliki suara kicauan yang paling luas jangkauannya dibanding jenis burung berkicau lainnya dan juga memiliki kompleksitas nada yang sangat canggih (burung Bulbul jantan).

Melalui data-data yang telah kami kumpulkan mengenai burung yang unik ini kami akan menguraikan kepada anda kelebihan dan keindahan dari burung Bulbul (Nightingale) ini, semoga anda menyukainya. Selamat menyimak!

Burung Bulbul (Nightingale) adalah salah satu jenis dari kelompok burung berkicau dengan ukuran kecil / sedang, mereka merupakan famili Turdidae (ordo Passerifomes), terkenal karena kicauan mereka yang menyerupai nyanyian (efek crescendo) di tengah-tengah hutan yang sunyi.

Pada zaman Anglo Saxon-Inggris kuno 1.400 tahun yang lalu, nyanyian yang produktif dimalam hari ini merupakan asal mula nama burung Bulbul (Nightingale) yang berarti malam dan nyanyian.

Nama ilmiah burung Bulbul adalah Luscinia Megarhynchos. Luscinia adalah kata latin untuk burung Bulbul, sedangkan Megarhynchos adalah kombinasi dari dua kata Yunani kuno, Mega yang berarti besar, dan Rhunkhos yang berarti tagihan.

Memiliki ukuran panjang 15-17 cm, lebar sayap 23-26 cm, dan berat 17-24 gram. Burung Bulbul dewasa berwarna coklat muda pada sebagian besar bagian atas, berwarna coklat karat atau merah pada bagian ekor dan pantat, bagian bawah berwarna abu-abu pucat hingga putih. Matanya gelap dan paruhnya berwarna abu-abu dengan dasar merah muda pucat, kaki berwarna merah muda.

Burung ini dapat berusia hingga 5 tahun.

Burung Bulbul memakan buah, kacang, biji dan serangga, makanan favorit mereka adalah buah.

Burung Bulbul dapat kita temui di Eropa barat, Afrika utara, Afrika timur, Afrika selatan, dan Asia kecil.

Predator yang sering mengintai mereka adalah tikus, kucing, dan kadal.

Burung Bulbul jantan dan betina memiliki karakteristik warna yang mirip. Burung ini memiliki jangkauan nyanyian yang paling besar dibandingkan jenis burung manapun, yang terdiri dari beragam peluit spektakuler yang keras dan lembut, getar dan celoteh dari nada tinggi dan rendah dengan panjang dan kecepatan yang berbeda.

Burung Bulbul jantan memiliki suara verbal paling kompleks dan canggih di seluruh kerajaan hewan.

Pasangan jantan dan betina dewasa akan memanggil dengan lembut selama musim kawin di siang hari di sekitar area sarang mereka, burung jantan bernyanyi secara ekstensif pada malam hari untuk menarik pasangan menggunakan reseptor lagu yang lebih besar daripada yang disuarakan di siang hari.

Burung Bulbul jantan dan betina tinggal di pepohonan yang ‘tertutup’, sehingga keberadaan fisik mereka jarang terekspos (hanya terdengar suaranya saja). Tempat favorit mereka adalah pohon Hazel.

Periode perkembangbiakan mereka berlangsung antara bulan April hingga Juli, telur mereka berwarna kebiruan pucat dengan bintik-bintik coklat yang diletakkan dan diinkubasi selama 2 minggu.

Sarang mereka berbentuk cangkir dan dibangun dari rumput dan serasah daun yang dilapisi dengan bulu, rambut, dan dibangun diatas tanah atau sangat rendah diantara vegetasi yang lebat. Setelah menetas, anak-anak akan meninggalkan sarang sekitar 12 hari dan bersembunyi di area terdekat, karena tidak dapat terbang selama 3-5 hari kemudian, lalu pada usia yang masih muda tersebut mereka tergantung pada ibu mereka sampai 1 bulan kemudian.

Populasi burung Bulbul menurut IUCN (International Union for Conservation of Naturememperkirakan ada 43 juta hingga 81 juta burung Bulbul dewasa di alam liar, jumlah populasi ini sedikit menurun dari puncaknya. Hal ini diduga karena berkurangnya jumlah vegetasi karena masuknya spesies non-asli seperti rusa Roe dan perubahan lahan pada musim dingin juga kemungkinan berperan.

Semoga informasi dari kami bermanfaat, selamat beraktivitas

Salam

Sakuramart80

Selasa, 31 Agustus 2021

Cara menyimpan kunang-kunang (fireflies) dalam toples kaca yang aman dan ramah bagi mereka

Sering melihat kunang-kunang yang indah ditaman pada malam hari?

Penasaran mengapa mereka bisa memancarkan cahaya?

Apakah makanan mereka?

Beberapa mitos mengatakan bahwa kunang-kunang dihubungkan dengan arwah orang yang sudah meninggal.

Namun kenyataannya, justru keberadaan kunang-kunang terancam karena ekploitasi yang berlebihan pada habitat mereka. Semakin padat penduduk disuatu wilayah, yang konotasinya berkurangnya ruang terbuka hijau yang alami dan indah (tempat tinggal kunang-kunang). Maka keberadaan kunang-kunang yang terang dimalam hari semakin jarang dan cenderung menghilang.

Kunang-kunang (Fireflies) adalah anggota nokturnal (aktif di malam hari) dari famili Lampyridae, beberapa jenis kunang-kunang bersifat diurnal (aktif siang hari). Namanya berasal dari bahasa Yunani “Lampein”, yang artinya bersinar.

Kunang-kunang memiliki organ ringan di bawah perutnya, lebih dari 2000 spesies menyandang nama kunang-kunang, namun tidak semua jenis kunang-kunang bersinar.

Pigmen yang bernama Luciferin bercampur dengan Oksigen (O2) untuk menghasilkan cahaya dengan sedikit panas. Enzim Luciferase bekerja pada Luciferin dengan adanya ion Magnesium, bahan kimia adenosin trifosfat (ATP), dan Oksigen (O2) untuk menghasilkan cahaya.

Hampir 100% energi reaksi kimia ini menghasilkan cahaya, cahaya yang dihasilkan kunang-kunang bervariasi: hijau, kuning, dan oranye.

Kunang-kunang mengedipkan cahayanya 1-9 kali, mereka berkedip untuk menemukan calon pasangannya. Betina menunggu ditanah menunggu tampilan cahaya yang mengesankan (Romatis...), menunjukkan minat mereka terhadap jantan dengan menanggapi satu kilatan.

Kunang-kunang mengusir predator dengan menggunakan kilatan cahaya mereka, darah kunang-kunang mengandung steroid defensif yang bernama Lucibufagins. Membuat mereka tidak menarik bagi pemburu (predator), setelah predator menggigit mereka mengasosiasikan rasa tidak enak dengan cahaya kunang-kunang, dan menghindari menyerang mereka dikemudian hari.

Beberapa jenis kunang-kunang memakan jenis kunang-kunang lainnya, larva sebagian besar kunang-kunang adalah predator, mereka memakan siput, cacing, dsb. Namun ketika mereka dewasa, mereka memakan serbuk sari, nektar, atau tidak makan sama sekali.


Aktivitas manusia ternyata mempengaruhi jumlah penurunan kunang-kunang, beberapa hal yang mempengaruhi penurunan jumlah kunang-kunang dikarenakan polusi cahaya, eksploitasi habitat kunang-kunang, dan penangkapan besar-besaran serangga ini.

Cara menyimpan kunang-kunang (fireflies) dalam toples kaca:

·        Sediakan media tempat tinggal berupa botol kaca (toples)

·        Tempatkan tisu kertas basah pada bagian dasar toples

·        Beri lubang pada penutup toples, sehingga kunang-kunang dapat bernafas

·        Lepaskan kunang-kunang setelah 1-2 hari

Demikian ulasan dari kami mengenai jenis serangga kunang-kunang yang terang dan indah dimalam hari, semoga bermanfaat!

Salam

Sakuramart80

Kamis, 26 Agustus 2021

Lumba-lumba yang menggemaskan ini ternyata bernafas menggunakan paru-paru!

Apakah anda tahu bahwa lumba-lumba itu bukan ikan?

Bagaimana mengkategorikan lumba-lumba sebagai mamalia laut?

Apakah perbedaan antara mamalia laut dan ikan?

Seperti yang kita ketahui pada umumnya, bahwa lumba-lumba itu adalah ikan. Namun dugaan kita ternyata keliru, lumba-lumba adalah mamalia (seperti paus, primata, dan kuda nil).

Mereka bernafas menggunakan paru-paru, berbeda dengan ikan pada umumnya yang menggunakan insang untuk mereka bernafas.

Penasaran?

Yuk! mari disimak uraian tulisan yang telah kami buat ini, yang bersumber dari data-data terkini mengenai lumba-lumba, yang juga diakui kebenarannya oleh masyarakat internasional. Selamat membaca!

Lumba-lumba adalah mamalia laut (berdarah panas), untuk bernafas mereka harus muncul kepermukaan untuk menghirup oksigen (paru-paru). Berbeda dengan ikan (berdarah dingin) pada umumnya yang tidak perlu muncul ke permukaan untuk bernafas (menggunakan insang).

Perkembang biakan mereka adalah dengan cara melahirkan bayi lumba-lumba (1-6 tahun sekali), kehamilan lumba-lumba berlangsung antara 9-16 bulan, ibu mereka memberi makan anaknya dengan susu.

Lumba-lumba memakan ikan, cumi-cumi dan udang (krustasea), mereka tidak mengunyah makanan mereka namun memecahnya menjadi potongan-potongan kecil sebelum menelan.

Lumba-lumba ada yang hidup di laut, samudra bahkan air tawar (tucuxi)

Saat ini ada 49 jenis spesies lumba-lumba yang dikelompokkan ke dalam enam famili.

Lumba-lumba berevolusi dari mamalia darat yang memiliki kaki di bagian bawah tubuh mereka, sehingga pergerakan ekor mereka adalah keatas dan kebawah. Berbeda dengan ikan pada umumnya yang menggerakkan ekornya dari sisi ke sisi.

Lumba-lumba berdarah panas dan memiliki lemak untuk menjaga kehangatan suhu tubuh mereka. Berbeda dengan ikan yang berdarah dingin mampu menyesuaikan dengan suhu air yang berbeda tanpa membutuhkan lemak untuk menjaganya tetap hangat.

Lumba-lumba adalah mamalia sosial yang berinteraksi satu sama lain, berenang bersama, saling melindungi, dan berburu makanan sebagai satu tim. Lumba-lumba berkelompok, satu kelompok kecil terdiri dari sekitar 2-30 ekor lumba-lumba (melindungi diri mereka dari serangan predator, seperti hiu), sedangkan gabungan besar kelompok terdiri dari 100 bahkan beberapa ribu lumba-lumba.

Kelompok besar hanya bertahan dalam waktu singkat saja, dapat terjadi pada masa kawin atau mangsa sangat berlimpah disuatu daerah, setelah selesai dalam aktivitas tersebut lumba-lumba akan kembali pada kelompok kecil mereka.

Spesies lumba-lumba yang nyaris punah adalah the Vaquita yang hidup diperairan pantai Meksiko hanya tersisa sekitar 30 ekor saja, lalu lumba-lumba Maui yang hidup diperairan pesisir sebagian pulau utara, Selandia Baru, hanya tersisa kurang dari 50 ekor saja.

Semoga uraian dari kami mengenai lumba-lumba menambah wawasan baru bagi anda di seputar dunia hewan, semoga bermanfaat

Salam

Sakuramart80

Selasa, 24 Agustus 2021

Cara memelihara tokek Tokay (Gekko gecko) hewan yang dianggap membawa keberuntungan

Kenal dengan hewan yang satu ini?

Sering dengar suara-suara yang aneh seperti “To-kay”, “To-kay” namun tidak tahu dimana mereka berada?

Apakah hewan ini adalah hewan pembawa keberuntungan?

Berikut penjelasan dari kami mengenai Tokek Tokay (Gekko gecko) yang diawali dengan uraian mengenai berbagai jenis tokek pada umumnya, selamat menyimak!

Tokek berasal dari subordo Gekkota, salah satu dari lebih dari 1000 spesies kadal yang mendiami 6 famili subordo Gekkota (Carphodactylidae, Diplodactylidae, Eublepharidae, Gekkonidae, Phyllodactylidae, dan Sphaerodactylidae).

Tokek pada umumnya berukuran kecil, Reptil Nokturnal (Aktif malam hari) dengan kulit yang lembut. Sebagian besar spesies berukuran panjang 3 cm hingga 15 cm, termasuk panjang ekor (sekitar setengah dari total panjang).

Tokek dapat tinggal di gurun hingga hutan, beberapa spesies mendiami habitat manusia dan sebagian besar memakan serangga (jangkrik, belalang, kecoak, cacing, dsb) untuk kebutuhan makanan mereka.

Sebagian besar Tokek memiliki kaki yang dapat digunakan untuk memanjat, bentuk jari kaki yang menyerupai bantalan dan ditutupi piring-piring kecil lalu kemudian ditutupi rambut-rambut kecil yang bercabang diakhir. Memungkinkan Tokek untuk memanjat permukaan halus dan vertical bahkan berlari melintasi langit-langit yang halus.

Tokek adalah hewan teritorial (wilayah), mereka akan menyerang hewan apa saja termasuk tokek-tokek lainnya bila dianggap mengancam mereka.

Kebanyakan hewan tokek bertelur (oviparous). Telur tokek berwarna putih dan bercangkang keras, biasanya diletakkan di bawah kulit kayu dari pohon atau melekat pada bagian bawah daun. Beberapa spesies tokek di Selandia Baru melahirkan secara beranak.

Tokek Tokay (Gekko gecko), berasal dari Asia Tenggara , adalah spesies terbesar, mencapai panjang 25 cm sampai 35 cm. Warnanya abu-abu dengan bintik dan pita merah.

Memiliki reputasi agak agresif dan tidak direkomendasikan bagi pemula. Namun apabila anda telah mempersiapkan kebutuhan tempat tinggal mereka, ternyata merawat mereka cukup mudah.

Tokek Tokay seringkali meneriakan suara “To-kay!”, “To-kay!” (Sesuai nama julukan mereka ‘Tokay’).

Menurut beberapa mitos hewan ini membawa keberuntungan.

Namun sayang sekali tokek ini seringkali menjadi sasaran pemburu liar dihutan, karena sering digunakan untuk bahan-bahan obat-obatan (asma, kanker, diabetes, dsb).

Cara memelihara Tokek Tokay:

·        Siapkan kandang berukuran minimal 67 liter (disertai dengan dahan-dahan untuk memanjat)

·        Jaga kelembaban (50%-70%) dan suhu ruangan (21-32 derajat celcius)

·        Substrat pada bagian dasar kandang untuk menjaga kelembaban (serabut kelapa).

·        Minuman perlu disiapkan didalam kandang (untuk menjaga kelembaban)

·        Sirkulasi udara yang sehat bagi kandang tokek

·        Makanan tokek (jangkrik, superworms, mealworm, waxworms, belalang, dan kecoak), biasanya tokek dapat diberi makan setiap hari atau sesuai kebutuhan

·        Konsultasi dengan dokter hewan bila tokek anda terlihat sakit (Kemerahan pada mulut atau keluar cairan seperti keju, ruam pada kulit, kelesuan, tidak nafsu makan, endapan tinja yang tidak biasa)

Cara memilih tokek Tokay untuk anda pelihara

·        Berasal dari peternak yang memiliki kredibilitas baik

·        Tulang rusuk dan tulang panggul tidak terlihat

·        Tidak melihat benjolan pada kulit (mengindikasikan infeksi atau patah tulang)

·        Tokek sehat tidak suka diangkat oleh anda, tokek tersebut akan bersuara dan membuka mulut siap untuk menggigit anda (pastikan tangan anda berada dibelakang kepala tokek)

Saran dari kami adalah jangan memelihara tokek Tokay tersebut didalam kandang yang kecil atau ruang yang terbatas, namun dapat anda lepaskan di alam liar yang luas, sehingga mereka dapat leluasa untuk bergerak dan beradaptasi dengan lingkungannya. Menjadikan fisik mereka lebih sehat dan merasa nyaman.

Demikian informasi dari kami, semoga bermanfaat!

Salam

Sakuramart80